TIPS MENGATASI GABUT #DiRumahAja

Bismillah...

dok pribadi

Seorang syaikh bernama Syaikh Prof Dr Nashir Bin Sulaiman Al-Umar
(Ketua Lembaga Tadabbur Al-Qur'an International),

pernah mengilustrasikan maksud ayat Inna ma'al usri yusran tersebut  dengan sebuah botol airminum kemasan agar mudah kita pahami dengan akal kita. Beliau kemudian megambil botol tersebut yang berisi airputih, lalu beliau mengatakan "botol ini luarnya adalah plastik dan dalamnya ada airputih, tetapi yang kita minum (yang menghilangkan haus) bukan plastiknya bukan botolnya, tapi air didalamnya, maka begitulah makna bersama kesulitan ada kemudahan" 

sampai disini ada yang sudah paham maksudnya?.  :D. Maka botol plastik itu umpama kesulitan, tetapi bersama kesulitan itu ada air yang memberi kemudahan, andai saja botol itu tidak ada apakah air akan sampai dengan baik kepada kita? Pasti air akan tumpah jika tak ada wadah, dan lewat wadah itulah kita bisa merasakan kebaikan dari air yang ada didalamnya. Semoga kawan-kawan bisa mengerti dengan keterbatasan bahasa kami^^

Dunia hari ini mengalami apa yang di sebut Revolusi, yakni Perubahan yang secara cepat telah terjadi dalam wajah dunia hari ini, sepi dan tak seglamour dahulu. Dan disinilah kita lagi ke rumah masing-masing, dahulu kita bilang tak punya waktu kini semua diliburkan dan #workfromhome, #studyfromhome semuanya from home, waktu perjalanan kesana-kemari tak ada lagi, itu berarti kita lebih punya sedikit banyak waktu luang DIRUMAH.

Karena sudah sekian lama kita melanglangbuana dengan dunia luar, terkadang ketika dirumah kita jadi mati kutu.  Karena otak kita sudah terbiasa untuk melakukan aktivitas-aktivitas berat diluar rumah, dan otak kita sudah paham bahwa dirumah adalah tempat kita sekedar istirahat, dan melakukan aktivitas ringan, so bawaan ketika dirumah adalah REBAHAN :D. 

Tetapi jika kita semua mau membuka mata bahwa ternyata begitu banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah, Kita akan menemukan betapa berharganya hidup ternyata. Hanya saja perlu hati dan mata terbuka, dan juga semangat untuk membiasakan mengerjakan aktivitas-aktivitas bermanfaat dari rumah. Ala bisa karena biasa.

Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Diantara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya (HR Tirmidzi)

Maka dalam hadits ini ada Alarm tegas bagi kita bahwa dimanapun kita berada, bagaimanapun kondisi kita, selama kita ingin berislam dengan baik maka tinggalkanlah yang sia-sia atau tidak bermanfaat. Kita semua paham pasti bahwa betapa mahalnya sebuah waktu, hingga seluruh harta dunia ini dikumpulkan, tak bisa juga mengulangnya atau membalilkan waktu tsb. Maka untuk sesuatu yang seberharga ini janganlagh dibuang-buang dengan KeGabutan. 

Kalau kita punya mobil terus mobil itu dicuri merasa rugi tidak kita? Jelas kita sangat rugi, karena terbuang ratusan juta uang kita. Maka untuk sesuatu yang bisa dibeli kembali seperti mobil ini kita sangat merasa rugi, maka apatah lagi waktu yang takkan pernah bisa kembali. Jangan menjadi pencuri waktu, dengan mengisinya kesia-siaaan, karena kita akan sangat Rugi..

Maka mari menyimak tulisan Dr. Aidh Al-Qarni dalam bukunya Laa Tahzan

"bila suatu hari anda mendapati diri anda menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah, dan cemas. Sebab dalam keadaan kosong itulah Pikiran anda akan menerawang kemana-mana, mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, kesialan masa kini, dan kelamnya masa depan yang belum tentu menimpa Anda. 

Maka dari itu saya nasihatkan untuk Anda dan diri saya sendiri bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik daripada terlarut dalam kekosongan. Karena itu bangkitlah sekarang juga KERJAKAN SHOLAT, BACA BUKU, MENGKAJI, MENULIS, MERAPIKAN MEJA KERJA, MERAPIKAN KAMAR, DAN BERBUATlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusi kekosongan. Bunuhlah waktu kosong dengan pisau kesibukan. Maka dengan itu dokter-dokter dunia akan berani mengatakan bahwa anda telah mendapatkan 50% KEBAHAGIAAN"

Aktivitas bermanfaat itu sangat banyak sebenarnya. Hanya saja jiwa kita ini yang tidak terbiasa melakukan rutinitas yang padat dirumah, dan cenderung jiwa kita malas untuk berjuang, dan lebih suka untuk rebahan daripada melakukan perubahan..

Maka mari berjuang, kita semua bisa untuk menjadikan hari-hari itu produktif walau hanya dirumah aja. Dengan niat dan berdoa kepada Pemilik hati dan tubuh ini Allah Azza wa Jalla, untuk senantiasa di kuatkan menghadapi hari-hari ini, dan bersabar atas cobaan-cobaan yang datang selama masa-masa lockdown ini..

Semoga bermanfaat dan selamat berjuang, karena dunia ini memang tempat kita berjuang, dan kata Imam Ahmad di syurgalah kita baru beristirahat..

DR21.