Aku Mau Hafal Al-Qur’an…
Tahu tidak kenapa penghapal Al-Qur’an itu tidak akan
tersentuh api neraka? Yah karena jasadnya bersemayam ayat-ayat yang suci dan
sangat mulia karena ia merupakan Kalamullah (Firman-Firman Allah) dan mustahil
untuk terbakar.
Kisah seorang dokter di suatu negri (lupa negri
apa.hehe) meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk pergi Yaman. Orang
tuanya bertanya “untuk apa kesana nak?” sang dokter menjawab “sesungguhnya aku
begitu termotivasi untuk memakaikan mahkota dan jubah yang indah kepada kalian
di akhirat kelak, yakni dengan pergi ke Yaman lalu menghapalkan Al-Qur’an”.
Sesuai dengan sabda Rasulullah yakni Buraidah
Al Aslami radhialluanhum, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Sallam bersabda “Siapa yang membaca Alquran, mempelajarinya dan
mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya
seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan),
yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami
dipakaikan jubah ini? Dijawab “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian
untuk mempelajari Alquran”. (HR. Al Hakim).
Kalau mendengar keutamaannya
pasti sobat mau banget jadi penghafal Al-Qur’an. Tapi lagi-lagi syaitan bisikin
“Aduh pasti tidak bisa, Al-Qur’an itu tebal banget, pasti susah”. Kalian tahu
tidak Syaithan itu hakikatnya ada untuk mencari teman bersama untuk di bakar
didalam api neraka ceritanya kayak cari best friend forever (iyalah Forever kan
neraka udah negeri abadi..hehe). Nah karena menghafal Al-Qur’an itu adalah Sesuatu
yang mulia yang pasti semakin memudahkan kita untuk berbuat kebaikan dan
melancarkan jalan kita ke surga, maka syaithan yang terkutuk itu bakalan
habis-habisan menggoda manusia untuk tidak menghapal Al-Qur’an. Lalu gimana
dong melawan syaithan??
Oke tenang, kita lurusin dulu niat untuk hafal Al-Qur’an.
Saya hafal Al-Qur’an ikhlas lillahi
Ta’ala (untuk Allah Semata) untuk mendapatkan Cinta-Nya Allah, pokoknya semua karena Allah. Nah kalau memang
kita sungguh-sungguh maka Allah yang Ciptain Alam semesta ini dan isi-isinya
termasuk syaithan terkutuk tadi, akan
memberikan kemudahan kepada kita In syaa Allah. Pokoknya yakin bahwa Allah
pasti menolong hamba-hambanya kalau kita terus memohon pertolongan dari-Nya.
Yang penting kita IKHLAS hafal Al-Qur’an karena Allah.
Jadi jika kalian saat ini lagi
berusaha nih hafal Al-Qur’an terus rasa malas tiba-tiba muncul maka lawan aja
jangan takut lawan malas, karena itu dari syaithan, musuh yang nyata bagi
manusia. Dalam menghafal bukan hanya dituntut untuk IKHLAS tapi harus ada
MUJAHADAH. Apa itu Mujahadah?? MUJAHADAH ADALAH KESUNGGUH-SUNGGUHAN. Mujahadah
menuntut adanya persiapan dan perencanaan, kemudian konsistensi yakni tetapkan
keyakinan, jangan labil, hari ini hafal, besok nggak hafal, tapi harus
konsisten setiap hari harus hafal dan diulang-ulang, dan walaupun badai menghadang
atau gangguan apapun yang menghampiri harus tetap menyelesaikan RENCANA atau
TARGET.
Bagi kalian yang telah hafal
Al-Qur’an, selurruhnya atau setengahnya atau lebih sedikit dari setengah.
Hati-hati yah dengan godaan syaithan lagi jangan sampai musuh kita itu bisikin
“Wahh.. kamu udah hafal Al-Qur’an berarti kamu udah jadi paling mulia ini
diantara orang-orang, kamu bakal berkuasa nih, dan kamu akan menjadi yang
paling benar, kamu akan dipuji-puji..bla..bla..blaa” dan godaan-godaan lainnya
yang mengarahkan kepada sifat sombong dan menjadikan Al-Qur’an untuk mencapai
keni’matan dunia saja. Na’udzubillah…
Maka itu tadi, luruskan NIAT yah
semata-mata karena Allah dan juga untuk mendapatkan pelajaran dari Al-Qur’an.
Untuk
lebih memudahkan kita menghafal, mulai sekarang jagalah anggota badan dan
perbuatan kita serta lisan-lisan kita. Berusahalah agar lisan kita ini dapat
terjaga dalam menyakiti hati saudara-saudara kita dan banyak-banyak berdoa
kepada Allah.
Semoga bermanfaat.
Sumber :
Kajian Rutin Selasa
@Musholla Pecinta Mesjid
Universitas Hasanuddin Makassar.
Komentar
Posting Komentar