Agar Ilmu Menuntunku ke Surga

Berkata Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam : Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. (Hadits Shahih, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman)
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Karena Allah ingin melihat hamba-hambanya itu mengamalkan sesuatu lebih baik kalau telah berilmu.
Namun dalam perjalanan kita menuntut ilmu terkadang kita dihadapkan oleh banyak sekali godaan. Lagi-lagi syaithan yang terkutuk yang ceritanya cari teman best friend forever di neraka, bakalan tidak sudi melihat manusia itu berilmu. Karena ilmu itu akan mengarahkan kita semakin dekat kepada Rabb semesta alam, lebih mengetahui hakikat hidup ini, sehingga kita lebih kuat dan tidak akan putus asa untuk terus maju melewati segala lika-liku kehidupan.
Pada ulasan kali ini, ilmu yang kami maksud disini adalah ilmu agama, yang merupakan ilmu yang wajib dituntut oleh setiap orang yang mengaku muslim. Dari SD, SMP, SMA, sampai Kuliah pun  mungkin kita telah diperkenalkan dengan pelajaran Pendidikan Agama Islam. Nah biasanya kalau sudah masuk pelajaran ini semua pada kantuk di kelas (haha..hayo ngaku), karena banyak beranggapan pelajaran ini membosankan, pelajaran ini tidak akan masuk UN, pelajaran ini yahh gitu deh tidak menarik.
Okelah, kalau diantara kita ada yang pernah komen-komen kayak gitu, maka SELAMAT anda telah masuk dalam jebakan syaithan (Yeyy..).
Well, mulai dari sekarang ubah mindset kalian, dan resapi perkataan Rasulullah “Menuntut ilmu adalah Wajib bagi tiap muslim”. Bagaimana sudah teresap? Sudah yakin bahwa menuntut  ilmu itu wajib? Baiklah kalau sudah yakin kami berharap teman-teman bisa nyimak ulasan-ulasan selanjutnya dan menerapkannya pada kehidupan yang nyata ini agar ilmu yang kita tuntut benar-benar mengatarkan kita ke surga-Nya. Dan semoga kalian bisa lebih bersemangat lagi lawan bisikan syaithan yang cari bFF di neraka. J
ketika kita ingin menuntut ilmu maka kita harus melahirkan sebuah mujahadah yakni kesungguh-sungguhan. Karena mujahadah inilah sebab dibukakan pintu-pintu hidayah dan In Syaa Allah pintu hidayah inilah yang mengantarkan kita ke surga. Maka orang yang mencari ilmu dan sungguh-sungguh akan hal tersebut akan dimudahkan langkahnya menuju surga. Maka berbahagialah karena kesempatan menuntut ilmu masih ada. Dan seorang yang mengaku muslim akan melakukan sesuatu yang bisa membuatnya selamat dari api neraka, termasuk menuntut ilmu.
Agar ilmu yang kita dapatkan dapat menuntun kita menuju surga-Nya maka ada delapan syarat untuk itu, yaituIlmu itu 1. ilmu harus diamalakan
   2. Ilmu itu harus disampaikan (didakwahkan)
   3. Tidak sombong atau merasa hebat dalam menuntut ilmu
   4.      Tidak bakhil (kikir) untuk menyampaikan ilmu dan ketika kita menyampaikan hanya berharap kepada Allah
   5.      Tidak malu mengatakan “saya tidak tahu”
   6.      Tawadhu (Tawadhu itu Rendah Hati bukan rendah diri yahhh) dalam menuntut ilmu
   7.      Mendahulukan orang yang telah lebih membutuhkan ilmu. Untuk poin ini ada cerita khusus yang langsung Allah sendiri terangkan pada Al-Qur’an, Surah Abasa’ ayat 1-4. Dimana surah ini menerangkan tentang Rasulullah yang bermuka masam dan berpaling kepada seorang yang buta Abdulllah bin Ummi Maktum yang ingin mendapatkan pelajaran dari Rasulullah. Rasulullah melakukan hal yang demikian karena beliau merasa terganggu akan kedatangan si orang buta tadi, karena ketika itu Rasulullah sedang berdakwah kepada petinggi-petinggi Quraisy yang sudah jelas kekafirannya. Hingga Allah menegur langsung sikap Rasulullah yang lebih mementingkan petinggi-petinggi Quraisy yang kafir dibanding Abdullah bin Ummi Maktum yang buta dan datang sendiri kepada Rasulullah dengan niat yang suci untuk mendapatkan pengajaran dari Rasulullah. Untuk selengkapnya silahkan baca redaksi Qur’an surah Abasa ;).
   8.      Bersabar terhadap segala gangguan dan musibah dalam menuntut ilmu.
Resapin yah kedelapan poin diatas, kayak masakan yang bumbu-bumbunya meresap sempurna hingga kita merasa puas memakannya..hehe.
Perlu kalin ketahui bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang setelah kita pelajari akan melahirkan kecintaan kepada Allah, kemudian melahirkan ketakwaan dan ketakutan kepada Allah, dan pada akhirnya timbul rasa yang ingin mengamalkan ilmu-ilmu tersebut.
So, tunggu apa lagi. Ingat seorang muslim akan melakukakn apapun yang bisa membuatnya selamat dari api neraka, dan salah sau gerbang keluar dari api neraka yakni menuntut ilmu. Jangan pernah menunda untuk melakukan kebaikan karena kita tidak tau kapan  Allah akan mengakhiri umur kita. Buruan cari majelis-majelis ilmu, kajian-kajian, ceramah-ceramah agama, dan sejenisnya.
Jangan pernah malu dalam hal kebaikan dan bersabarlah dari segala macam gangguan.
Innallah Ma’ana (Allah bersama Kita)

Wassalam

Sumber :
Kajian Rutin Selasa
@Musholla MPM Universitas Hasanuddin Makassar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Mau Hafal Al-Qur’an…

Muslim menyambut Ramadhan