Pola Kesuksesan

 

Menurut teman-teman apa yang menyebabkan Apple.inc masih terus exist sampai hari ini, bahkan memiliki konsumen yang setia dan rela antri berjam-jam untuk mendapatkan produk terbaru dari Apple?

Padahal pesaingnya di luar sana sangat banyak dan punya produk yang hampir-hampir mirip dengan Apple, but why Apple always number 1..?

Simon Sinek salah satu pakar Advertising dan juga influencer, menemukan sebuah pola, yg dia sebut sebagai "Lingkaran Emas" yg isinya pola kata Why - How - What (Seperti gambar di atas). Simon Sinek mengatakan bahwa orang atau organisasi, yang mendunia, yg berjaya terus tak ada habisnya, dan diakui oleh masyarakat secara global, maka orang atau organisasi tersebut memiliki pola yang sama dalam mencapai kejayaan

Polanya adalah seperti pada lingkaran emas diatas, mereka mendapatkan kejayaan, karena memulai kerjaannya dengan menjawab pertanyaan "Why".

Why atau Mengapa mereka melakukan hal tersebut ---- dari pertanyaan ini muncullah jawaban yg kuat dan juga suatu  kepercayaan pada diri seseorang melakukan hal tersebut

Misal ketika kita di tanya Mengapa kita ke sekolah? Jika kita bingung menjawabnya atau jawaban kita penuh keraguaan dan ketidakpastiaan itu berarti kita tidak mengerti dengan apa yg kita kerjakan di sekolah, dan you just waste  your time and your life

Tetapi jika kita bisa menjawab dengan keyakinan yang kuat seperti dengan kesekolah saya yakin dan percaya bisa menjadi manusia yang lebih baik, dan kepercayaan inilah yang membuat kita bersungguh-sungguh..

Keyakinan kuat menjadikan kita melakukan yang terbaik mencapai tujuan

Dan inilah yang dilakukan oleh Apple. Mereka menjawab terlebih dahulu pertanyaan, "Why mereka melakukan hal tersebut", dan menghasilkan jawaban yang mereka percaya dan yakini bisa membawa perbaikan..

Apple berangkat dari Pola Why lalu ke How Lalu Ke What..

Jika saja Apple seperti perusahaan mainstream lainnya, maka iklan mereka akan berbunyi seperti ini...

What : Kami punya Komputer bagus

How : Dengan design modern dan mudah di gunakan

Why : Karena keunggulan itulah kami menawarkan komputer kami kpd anda utk membelinya..

But, kira2 ada yg mau beli?? Mungkin ada tapi tidak cukup membuatnya exist seperti hari ini

Tapi Apple tidak melakukan itu, pola iklan mereka adalah

Why : Kami percaya bahwa apa yang kami lakukan akan menantang hidup  yang monoton, Kami yakin untuk tampil berbeda..

How : cara kami untuk tidak monoton adalah dengan mendesignnya indah dan sgt mudah digunakan, praktis

what : dan inilah yang membuat komputer kami bagus..

Ingin beli satu?? 

Terlihat berbeda bukan? Iklan yang pertama hanya menjelaskan keunggulan produk, namun iklan yang kedua menggali emosi konsumen terlebih dahulu, mengorek masalah dan setelah itu baru memberi solusi dengan produk yang unggul..

Keyakinan untuk melawan hidup monoton dan tampil berbeda inilah, yang kemudian disebarkan oleh Apple. Mereka tidak menyebar keunggulan produk mereka, tapi mereka mnyebar keyakinan untuk mnyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat. They serve a solution, not a product..

Maka apa yang dilakukan para konsumen dengan solusi yang telah di tawarkan Apple? Mereka pun segera memiliki komputer Apple tersebut, bukan karena mereka ingin membeli produk semata karena bagus dan elegan, tapi karena mereka butuh itu untuk kepentingan dirinya..

dan konsumen awal2 yang memakai Apple inilah yang akan mengundang banyak lagi orang untuk menggunakan Apple karena rekomendasi dari konsumen awal tadi.

Dan Apple betul-betul membuktikan bagusnya komputer mereka, apa yang mereka yakini, betul2 tersalurkan ke para konsumen mereka..

Designer Apple mengatakan "Tujuan kami simpel, kami mendesign produk agar lebih baik dan mudah digunakan konsumen, tapi jika tidak, we NOT DO IT."

Inilah pola kesuksesan yang mengabadi, dn terus berjaya yang tidak hanya di terapkan oleh Apple tapi juga seluruh orang atau organisasi yg memiliki kemajuaan sangat baik dan konsisten. 

Mereka mnyebar keyakinan mereka yang bisa memberi solusi bagi kehidupan. 

Maka Pola Kesuksesan adalah kita paham betul dengan apa yang kita lalukan --  lalu kita betul2 meyakini dengan hal-hal yang kita perbuat--keyakinan inilah yang kita sebarkan kepada orang lainnya

Orang-orang yang mengikuti atau membeli suatu barang dari Perusahaan seperti Apple, mereka membeli karena mereka percaya dengan apa yang dipercaya dengan Apple, dan ketika orang2 mengikuti sesuatu karena modal kepercayaan mereka akan rela mengeluarkan lebih dari uang, hingga keringat dan air mata mereka rela..

Sudah Paham pola sukses? Yuk di coba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Mau Hafal Al-Qur’an…

Agar Ilmu Menuntunku ke Surga

Muslim menyambut Ramadhan