9 Fakta Ilmiah dalam Al-Qur'an Mengejutkan!
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi Rabbil'alamiin...
Air adalah komponen utama dari semua makhluk hidup. Kita semua mengetahui bahwa air sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Tetapi dalam Al-Qur'an menguankap dengan sangat luar biasa
Air merupakan komponen yang paling banyak pada tubuh (Forbes 1962, Keys adan Broozek 1953, Moore et al 1963)
Air adalan komponen paling penting pada molekul, sel,jaringan pada tubuh (Wang et al 1992)
langit memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi bumi. Langit melindungi bumi dari sinar berbahaya dari matahari. Jika saja langit tidak ada, maka radiasi sinar matahari akan membunuh semua kehidupan didunia.
Langit seumpama jaket yang melindungi tubuh bumi ini, dari dinginya luar angkasa (Temperatur diluar bumi sekitar -270 derajat Celcius), jika saja temperatur sedingin ini mencapa bumi, maka dengan cepat bumi ini akan membeku seluruhnya. Maka langit berfungsi untuk menjaga tingkat kehangatan dipermukaan bumi, dan juga mengurangi suhu yang ekstrim antara siang dan malam. Itulah beberapa fungsi langit dalam melindungi bumi ini. Al-Qur'an telah mengabarkan kita fungsi langit ini
Sebuah buku berjudul Earth oleh Geofisikawan Frank Press menjelaskan bahwa gunung itu seperti pasak, dan terkubur dalam dibawah permukaan bumi.
Dan Al-Qur'an adalah sebuah petunjuk agar kita menyadari tentang eksistensi Allah Subhanahu wa Ta'ala, agar kita tunduk dan patuh padaNya, karena Allah-lah yang Paling Maha Mengetahui diri-diri kita. Maka barangsiapa yang kemebali pada Allah dia akan menemukan ketenangan, dan berbalas Jannah InsyaaAllah, dan barangsiapa mengabaikan tentang Allah dia akan hidup dalam kebingungan d idunia ini, depresi, dan akhirnya masuk ke Neraka.
Alhamdulillahi Rabbil'alamiin...
Sebagai seorang manusia, kita selalu melakukan pencariaan terhadap fitrah kita. Dalam hal ini pencarian yang selalu dilakukan oleh manusia dalam menemukan fitrahnya adalah pencariaan tentang tujuan dari hidup ini.
Banyak manusia hari ini telah menemukan tujuan hidupnya dalam sebuah ajaran Agama.
Banyak manusia hari ini telah menemukan tujuan hidupnya dalam sebuah ajaran Agama.
Sebagian besar Agama yang ada didunia ini memiliki Kitab yang masing-masing pengikut agama tersebut menganggap bahwa Kitab agama mereka adalah yang terbaik dalam memberi petunjuk, tetapi banyak anggapan tersebut tanpa disertai dengan Bukti Nyata.
Agama Islam berbeda, karena agama ini dibangun berdasarkan alasan yang jelas dan bukti yang nyata, yang kejelasan agama ini tergambar dalam sebuah Kitab, yakni Qur'an, yang merupakan Perkataan dari Tuhan. Ada begitu banyak hal yang bisa ditunjukkan untuk menguatkan kejelasan dan kebenaran dari agama islam ini.
Di dalam kitab Al-Qur'an terdapat fakta ilmiah, dan sejarah, yang tidak pernah diketahui sebelumnya oleh siapapun pada waktu itu (pada tahun sekitar 600 Masehi) , dan hanya baru bisa terungkap fakta-fakta dalam Qur'an tersebut, pada masa sains kontemporer mulai berkembang (sekitar tahun 1600 Masehi).
Di dalam kitab Al-Qur'an terdapat fakta ilmiah, dan sejarah, yang tidak pernah diketahui sebelumnya oleh siapapun pada waktu itu (pada tahun sekitar 600 Masehi) , dan hanya baru bisa terungkap fakta-fakta dalam Qur'an tersebut, pada masa sains kontemporer mulai berkembang (sekitar tahun 1600 Masehi).
Al-Qur'an memiliki gaya penulisan yang sangat khas dan spesial yang belum pernah ada bisa menandinginya, dan tidak ada satupun sampa hari ini yang bisa membuat semisal ayat-ayat Qur'an walau hanya satu ayat. Al-Qur'an diturunkan kepada seorang Nabi, yang Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam, yang telah lama berlalu dari kita. Maka Berikut ini adalah beberapa Fakta yang terdapat pada Qur'an
1. Asal-Usul Kehidupan.
Air adalah komponen utama dari semua makhluk hidup. Kita semua mengetahui bahwa air sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Tetapi dalam Al-Qur'an menguankap dengan sangat luar biasa
Qs. 21 ; 30
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?"
Pada ayat ini, Air menjadi poin utama sebagai asal-asul dari kehidupan. Semua Makhluk hidup terbuat dari sel-sel. Ada makhluk yang memiliki satu sel (uniseluler) dan adapula yang terdiri dari banyak dan bahkan dengan susunan sel yang sangat kompleks seperti manusia. Kita harus mengetahui, komponen utama dari sel adalah Air. Sebagai contoh, sel terdiri atas 80% sitoplasma (Penyusun utama sel) pada sel hewan, sitoplasma disebut sebagai Air, pada banyak buku pelajaran biologi. Fakta bahwa penyusun utama makhluk hidup adalah air baru ditemukan setelah penemuan Mikroskop.
Air adalan komponen paling penting pada molekul, sel,jaringan pada tubuh (Wang et al 1992)
Sedangkan Al-Qur'an telah mengungkapkan fakta ini beribu-ribu tahun sebelum manusia bisa melihat sel lewat mikroskop. Maka sadarlah bahwa betapa Maha Besar Allah Subhanahu wa Ta'ala Pencipta Alam Semesta.
2. Besi
Apakah kita tau, bahwa besi ternyata besi bukanlah berasal dari bumi ini, akan tetapi besi diturunkan kebumi yang bahannya berasal dari luar bumi.
Awal cerita dari adanya besi dijelaskan dalam ilmu astronomi, yang bahannya berasal dari ledakan bintang yang disebut "Red Giant" (Dari artikel Sciencing oleh Mark Chase ; 2018).
Hal ini mungkin mengejutkan bagi kita, tetapi secara ilmiah telah terbukt bahwa besi asal-usulnya bukan dari bumi akan tetapi dari sebuah meteroit yang pernah menghantam bumi berjuta-juta tahun yang lalu dan meteroit ini membawa material besi yang berasal dari ledakan bintang "Red Giant".
Inilah fakta yang diungkapkan oleh Al-Qur'an tentang besi
Qs. 57 ; 25
لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ
"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami telah menurunkan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa."
"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami telah menurunkan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa."
Dalam ayat tersebut Allah mempergunakan kata "Menurunkan" pada besi, maka ayat ini menunjukkan bahwa besi bukanlah dari bumi ini, akan tetap diturunkan agar bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pengetahuan tentang besi yang berasal dari luar bumi tidaklah bisa diungkapkan oleh Ilmu Sains pada abad ke tujuh.
3. Langit sebagai Pelindung
langit memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi bumi. Langit melindungi bumi dari sinar berbahaya dari matahari. Jika saja langit tidak ada, maka radiasi sinar matahari akan membunuh semua kehidupan didunia.
Langit seumpama jaket yang melindungi tubuh bumi ini, dari dinginya luar angkasa (Temperatur diluar bumi sekitar -270 derajat Celcius), jika saja temperatur sedingin ini mencapa bumi, maka dengan cepat bumi ini akan membeku seluruhnya. Maka langit berfungsi untuk menjaga tingkat kehangatan dipermukaan bumi, dan juga mengurangi suhu yang ekstrim antara siang dan malam. Itulah beberapa fungsi langit dalam melindungi bumi ini. Al-Qur'an telah mengabarkan kita fungsi langit ini
Qs. 21 ; 32
وَجَعَلْنَا السَّمَاۤءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًاۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ
Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain.
Maka dalam Al-Qur'an disebutkan Langit sebagai atap yang terpelihara, dan ini merupakan tanda kebesaran Allah. Penemuan tentang langit sebagai pelindung yang dlakukan secara ilmiah baru setelah abad ke 20.
4. Gunung
Di dalam Al-Qur'an gunung digambarkan dengan karakter sebagai berikut
Qs. 78 ; 6-7
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?"
Jika kita berpikir tentang pasak, maka kita akan mengacu kepada sesuatu yang tertancap kuat, dan sesuatu yang tertancap kuat maka pasti memiliki akar yang dalam begitulah Al-Qur'an menjelaskan tentang gunung sebagai pasak. Faktanya benar bahwa gunung memiliki akar yang tertancap kuat didalam tanah, dan kata "Pasak" adalah kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan gunung.
Sebuah buku berjudul Earth oleh Geofisikawan Frank Press menjelaskan bahwa gunung itu seperti pasak, dan terkubur dalam dibawah permukaan bumi.
Mount Everest, gunung yang memiliki ketinggian sekitar 9 km diatas tanah, memiliki akar didalam tanah sekitar 125 km. Fakta tentang gunung mejalar dibawah tanah sebagaimana akar sebelumnya tidaklah diketahui oleh manusia, hingga dikembangkan teori lempeng tektonik pada awal abad ke-20.
5. Perluasan Alam Semesta
ketika ilmu pengetahuan belum berkembang pesat, Al-Qur'an telah terlebih dahulu menjelsakan mengenai luasnya alam semesta sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an
Qs 51 ; 47
"dan Alam semesta kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan kami benar-benar meluaskannya"
Fakta bahwa alam semesta ini mengalami perluasan atau kita sebut Expanding baru ditemukan oleh ilmu sains modern sekitar abad 20. Fisikawan Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time, menuliskan bahwa adanya penemuan tentang alam semesta ini melakukan perluasan, merupakan revolusi intelektual yang sangat luar biasa pada abad ke-20 ini. Al-Qur'an telah mengungkapkan perluasan alam semesta ini bahkan sebelum ditemukannya teleskop.
6. Lintasan (Orbit) Matahari
Pada tahun 1512, seorang ahli astronomi Nicolas Corpernicus, mengajukan sebuah pendapat bahwa matahari tidaklah bergerak pada pusat tata surya, dan planet-planet berputar disekitarnya. Keyakinan tentang tidak bergeraknya matahari tetap dipegang oleh para ilmuan astronomi hingga abad ke-20. Tetapi seiring berkembangnya ilmu pengetahuan kini diketahui bahwa ternyata matahari tidaklah diam atau tidak bergerak, akan tetapi matahari bergerak pada sebuah lintasan pada pusat galaksi bimasakti ini.
Al-Qur'an menyebutkan lintasan matahari ini :
Qs. 21 ; 33
"Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya"
Al-Qur'an akan saja salah jika pendapat matahari tak bergerak, terus dipertahankan. Akan tetapi hari ini kita paham bahwa Al-Qur'an telah menjelaskan kepada kita bahwa matahari memiliki gerakan yang konsisten dengan astronomi modern
7. Lautan
Al-Qur'an menggambarkan lautan dengan perumpaan untuk menyampaikan maknanya secara mendalam. Diumpamakan lautan dengan seorang yang tidak beriman kepada Allah sebagai berikut
Qs. 24;40
"Atau keadaan orang-orang kafir seperti gelap gulta di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, diatasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. barangsiapa tdak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunya cahaya sedikitpun"
Umumnya kita hanya berpikir bahwa ombak hanya ada di permukaan laut saja, akan tetapi para ahli ilmu laut menemukan bahwa ada pula gelombang atau ombak di bawah permukaan laut. Gelombang (ombak) ini tidaklah terlihat oleh mata manusia, dan hanya bisa dideteksi dengan alat khusus.
Dalam Al-Qur'an disebutkan tentang kegelapan pada lautan yang dalam yang diliputi gelombang, dan diatasnya ada awan, deskripsi tersebut tidak hanya luar biasa karena menyebutkan tentang gelombang di dalam laut, tetapi juga karena telah menyebutkan tentang kegelapan pada lautan yang dalam.
Manusia hanya bisa menyelam pada kedalaman 70 meter tanpa alat bantu pernapasan, dan cahaya masih ada pada kedalaman tersebut. Akan tetapi ketika kita menyelam kebawah lagi 1000 meter, maka lautan akan benar-benar gelap. 1400 tahun yang lalu ketika ayat-ayat Al-Qur'an ini diturunkan, belum ada kapal selam, atau alat khusus pendeteksi gelombang, kegelapan di dalam lautan, akan tetapi Al-Qur'an telah menjelaskan hal tersebut. Sehingga ini menjadi bukti lagi bahwa betapa Maha Benar Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
8. Gerakan dan Berbohong
Dahulu ada seorang pemimpin suku di Arab yang sangat kejam bernama Abu Jahl, yang hidup pada zaman Rasulullah Muhammad Shallalahu 'alaihi wa Sallam. Abu Jahl senantiasa menghalangi dakwah Rasulullah, bahkan mencaci serta menyakiti beliau, hingga Allah menurunkan ayat dalam Al-Qur'an untuk memberi peringatan padanya
Qs. Al-Alaq ; 15-16
"Sekali-kali tidak! sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka), yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka"
Allah tidak menyebut Abu Jahl langsung sebagai pendusta dalam ayat tersebut, tetapi Allah akan menarik ubun-ubunnya, Allah menyebut ubun-ubun yang selalu mendustakan dan durhaka dan bukan menyebut Abu Jahl secara lansung sebagai pendusta tetapi ke ubun-ubunnya. Dari ayat ini sebenarnya terdapat pelajaran bagi kita yakni :
1. Otak bagian depan kita bertanggung jawab atas Gerakan-gerakan tubuh kita, biasa disebut sebagai Lobus Frontal.
Sebuah buku berjudul "Essential of Anathomy and Physiology" yang telah meneliti fungsi otak menuliskan bahwa bagian yang mendorong dan merencanakan gerakan, serta menginisiasi gerakan terjadi pada bagian anterior di lobus frontal. Pada bagian inilah yang akan di tarik atau di renggut jika Abu Jahl tidak berhenti melakukan kejahatan
2. Beberapa penelitian menemukan bahwa pada bagian lobus frontal yang bertanggung jawab pada gerakan yang kita lakukan juga bertanggung jawab dalam ketika seseorang berbohong. Sebuah penelitian dari Uniersitas Pennsylvania, yang menanyakan pertanyaan kepada beberapa volunter menggunakan sebuah komputer, ditemukan bahwa jika volunter berbohong, maka akan terjadi aktivitas yang signifikan pada lobus frontal.
Otak bagian depan (Lobus Frontal) bertanggung jawab atas gerakan kita dan juga ketika kita berbohong. Dan sekali lagi Al-Qur'an dengan luar biasa menggabungkan tentang gerakan dan berbohong pada area ubun-ubun (Fronta Lobe). Penemuan tentang fungsi otak oleh manusia barulah ditemukan setelah adanya alat-alat kedokteran yang baru dikembangkan pada abad ke 20.
9. Reseptor nyeri
Dahulu kita berpikir bahwa perasaan dan nyeri didasarkan dari otak kita. Akan tetapi kini telah ditemukan bahwa ada reseptor nyeri pada kulit, jadi kita merasakan sakit bukan karena perintah otak, akan tetapi diseluruh kulit kita terdapat reseptor nyeri sehingga jika terluka atau inflamasi kita akan merasakan nyeri. Tanpa reseptor nyeri ini maka seseorang tidak akan merasakan sakit nyeri tersebut.
berikut dalil tentang rasa nyeri dalam Al-Qur'an
Qs. 4 ; 56
"Sungguh, orang-oran yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan kami masukkan ke dalam neraka setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sungguh Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana."
Allah memperingati mereka yang mendustakan ayat-ayatNya, bahwa ketika mereka di dalam neraka dan kulit mereka di terbakar (hangus), sehingga Allah akan beri lagi kulit yang baru agar mereka dapat merasakan sakit terus menerus. Al-Qur'an sangat jelas menjelaskan kepada kita bahwa rasa nyeri itu bergantung pada kulit bukan pada otak.
Pada ayat inilah yang mengantarkan seorang Profesor di Thailand bernama Tejatat Tajesen mantap untuk masuk Islam. Beliau terkejut karena ternyata jauh sebelum sains modern mengungkapkan tentang reseptor kulit ini, telah ada Ayat ini yang mengungkapkan tentang reseptor nyeri pada kulit tersebut.
Hingga keyakinannya semakin kuat karena tidak mungkin manusia yang hidup 1400 tahun lalu yang menerangkan ini, padahal belum ada alat untuk mendeteksi hal tersebut, maka ayat ini adalah pasti dari Dzat Yang Maha Kuasa pencipta Manusia. Dan ayat inilah yang mengantarkannya pada Islam, dan pada Tuhannya yang sebenarnya Allah Azza wa Jalla.
Hingga keyakinannya semakin kuat karena tidak mungkin manusia yang hidup 1400 tahun lalu yang menerangkan ini, padahal belum ada alat untuk mendeteksi hal tersebut, maka ayat ini adalah pasti dari Dzat Yang Maha Kuasa pencipta Manusia. Dan ayat inilah yang mengantarkannya pada Islam, dan pada Tuhannya yang sebenarnya Allah Azza wa Jalla.
Itulah beberapa hal dari sekian banyak fakta yang ditemukan pada Al-Qur'an. Penting untuk digaris bawahi bahwa Al-Qur'an bukanlah Buku Ilmu Pengetahuan atau buku sains, akan tetapi isinya adalah kebenaran dari sains dan ilmu pengetahuan.
Dan Al-Qur'an adalah sebuah petunjuk agar kita menyadari tentang eksistensi Allah Subhanahu wa Ta'ala, agar kita tunduk dan patuh padaNya, karena Allah-lah yang Paling Maha Mengetahui diri-diri kita. Maka barangsiapa yang kemebali pada Allah dia akan menemukan ketenangan, dan berbalas Jannah InsyaaAllah, dan barangsiapa mengabaikan tentang Allah dia akan hidup dalam kebingungan d idunia ini, depresi, dan akhirnya masuk ke Neraka.
So Read, and you'll be find the truth of this life
Souce : Merciful Servant
Komentar
Posting Komentar